Bupati Dompu H. Kader Jaelani dan PJ. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Aryadi, M.Si

Dompu
,- Beberapa hari ini, Bupati Dompu H. Kader Jaelani dan juga Wakilnya H. Syahrul Parsan, ST.MT sedang dihadapkan dengan permasalahan turunnya harga jagung yang menimpa para petani.

Bupati Dompu mengatakan bahwa, Pemerintahan AKJ-Syah sudah dan terus berusaha melakukan koordinasi dengan Bappenas dan juga pihak-pihak terkait untuk membantu para petani agar harga jagung bisa meningkat sesuai dengan keinginan Masyarakat petani.

" Seluruh kepala Daerah pasti akan memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya, untuk harga jagung kita kembalikan ke HPP nya (Harga Pokok Penjualan) yaitu 42 itu aja kepastiannya, tapi kami selaku Pemerintah Daerah tidak diam diri misalkan ada fluktuasi harga naik entah itu di Surabaya atau Daerah-daerah yang butuh jagung kami terus akan berjuang," terang Bupati Dompu dihadapan para awak media sehabis upacara Hari Jadi Dompu Ke-209 yang terlaksana di lapangan beringin kantor Pemda Dompu pada Kamis 18 April 2024 Pukul 10.10 Wita.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan " Sampai hari ini kalau gak salah gudang jagung di CDC itu yang K15 42 dan yang K17 41," lanjutnya.

Sedangkan Dua gudang jagung di Dompu sementara ditutup dengan alasan bahwa kedua gudang tersebut tidak berani mengambil jagung para petani dengan harga 4200.

" Karena memang produksi jagung secara Nasional saat ini bersamaan, maka harga itu tidak bisa kita pertahankan karena hukum ekonominya apabila disaat panen raya terjadi maka harga itu akan turun," jelas Bupati Dompu.

" Jadi HPP itu tetap berlaku, ya karena tadi itu, sebenarnya perjuangan kami di Kabupaten Dompu itu sudah luar biasa". Tutur AKJ.

Wakil Bupati Dompu menambahkan " Yang 41 itu kadar airnya 17 tapi kalau kadar airnya 15 itu diambil oleh gudang 42, itu hasil rapat kemarin disini, jadi sebenarnya tidak di bawah HPP karena HPP itu kadar airnya 15 dan kamipun sudah bersurat ke pusat dan Alhamdulillah sudah di respon langsung oleh pusat dan besok Jum'at zoom pembahasannya akan disampaikan bagaimana harga jagung ini supaya ada peningkatan." Tambahnya. (TN).