Dompu,- Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST.MT. menghadiri dan memberikan pengarahan kepada sejumlah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Kabupaten Dompu yang bertempat di Pantai Ria Desa Riwo Kecamatan Woja, Rabu (06/04/24).

Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST.MT dalam amanatnya mengatakan PPL memegang peranan penting memberikan pengetahuan dan inovasi dalam budidaya tanaman agar petani lebih terarah dalam usaha taninya sehingga di harapkan akan terjadi peningkatan pendapatan masyarakat petani.

Syahrul Parsan menyebutkan dihadapan para PPL agar menghidupkan dan mentertibkan kembali sistim pola tanam pada lahan-lahan pertanian di Kabupaten Dompu.

Pentingnya pola tanam pada sebuah lahan pertanian untuk memanfaatkan sumber daya lahan secara optimal, efektif dan efsien untuk menghindari resiko kegagalan panen dalam usaha pertanian.

Pola tanam dan tata tanam bagi petani agar petani punya pilihan dalam menanam dan di sesuaikan dengan ketersediaan pengairan dan tidak terfokus pada satu komoditi saja dan tentunya hal ini akan memberi kentungan bagi para petani.

“Saya harapkan bagi PPL menghidupkan kembali kebiasaan ini agar petani yang ada di Kabupaten Dompu lebih sejahtera”ungkapnya.

Wakil Bupati juga menyebutkan agar kelompok tani yang sudah ada kembali ditertibkan, sehingga bantuan alat-alat mesin pertanian (alsintan) yang diberikan betul-betul tepat sasaran.

“Saya mengatakan demikian agar para petani kirta benar-benar mendapatkan haknya bukan malah setiap bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab”tegas Wabup.

Sebelumnya Kadis Pertanian Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni, SP. MM dalam laporannya menyampaikan temu akbar PERHIPTANI ini sebagai upaya membangun silaturahmi antar anggota, mudah-mudahan silaturahmi ini dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan tali persaudaraan dan profesionalisme penyuluh pertanian sehingga diharapkan dapat turut mendukung upaya pelaksanaan pembangunan daerah secara optimal.

Syahroni juga mengatakan dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas petani peran dari PPL yang tergabung dalam PERHIPTANI sangat strategis, karena sesuai tupoksi penyuluh adalah melakukan pendampingan pada masyarakat tani dalam upaya peningkatan produksi.

“Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan akbar ini komunikasi dan koordinasi yang baik antar petugal PPL terus terjalin, serta adanya peningkatan wawasan, kreativitas, profesionalisme dalam bekerja mendampingi masyarakat tani”ungkapnnya. (TN).